Komunikasi
Data adalah pergerakan data dan informasi
yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau
elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang
mikro (microwave signals).
Berdasarkan Jarak dan lokasi:
LAN: Local
Area Network merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
MAN: Metropolitan Area Network
merupakan teknologi LAN yang yang besar, lingkup sekitar kota, ukuran sampai
berpuluh-puluh kilometer
WAN:
Wide Area Network sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas,
radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.
Alasan
Jaringan Komunikasi Data
1. Sharing resources:
Sharing resources bertujuan agar
seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh
setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi,
daerah maupun pengaruh dari pemakai.
2. Komunikasi
Memungkinkan terjadinya komunikasi
antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau
informasi yang penting lainnya
3. Distributed Processing
Pembangunan Jaringan komputer dapat
mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak
harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke
tempat lainnya.
4. Sumber daya lebih efisien
Dengan adanya pemakaian sumber daya
secara bersama-sama maka dapat menghemat biaya dan tidak perlu membeli
peralatan
5. Mengurangi ketergantungan pada satu penjual
6. Memungkinkan berbagai merek komputer saling
terhubung
Tujuan
Jaringan Komunikasi Data untuk
1. Perusahaan
: Resource Sharing, High Reliability, Saving-Money.
2. Public/Umum
: Access Informasi Up to Date, Komunikasi orang ke orang, Hiburan Interaktif
Sistem
Jaringan
Ada 2 macam sistem jaringan :
1. Sistem
Tertutup (Closed System)
Hanya alat dan terminal yg dikenal
oleh pusat yg dapat berkomunikasi melewati jaringan.
2. Sistem
Terbuka (Open System)
Sistem ini dpt berhubungan dg sistem
lain yg mematuhi standar tertentu.
Jaringan
Berbasis Server dan Peer to Peer
Keuntungan
Jaringan Berbasis Server
Media penyimpanan data yang terpusat
memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan
kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi
lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa computer.
Kemampuan server untuk menyatukan media
penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang
telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan
peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang
banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal seperti printer laser.
Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap
peralatan jaringan yang akan digunakan.
Keuntungan
menggunakan jaringan peer
Tidak memerlukan investasi tambahan
untuk pembelian hardware dan software server.
Tidak diperlukan seorang network
administrator dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah.
PROTOKOL
KOMUNIKASI DATA
MODEL
REFERENSI OSI (Open System Interconnection)
Open System : sebagai suatu
sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya
·
Kebutuhan akan interkoneksi antar komputer
·
Standarisasi kompatibelitas vendor-vendor
hardware dan software
·
Tahun 1970an organisasi internasional
: Internasional Organization for
Standardization (ISO) membuat Referensi Open System Interconnection
(OSI) untuk kebutuhan kompatibelitas
·
Membuat suatu standar agar produk dengan
vendor berbeda dapat saling berkomunikasi
·
Model OSI sebagai acuan arsitektural utama untuk
network yang men deskripsi kan bagaimana data dan informasi network dapat
berkomunikasi dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain melalui
sebuah media transmisi
·
Untuk mempermudah pengertian, penggunaan, desain,
pengolahan data dan keseragaman standar vendor
·
Model OSI bukan suatu hardware atau software
melainkan panduan bagi vendor agar devicesnya dapat berjalan di network
Model OSI terbagi dalam 7 Lapisan, yang disebut Layer, setiap layer
mempunyai fungsi jaringan yang spesifik
Fungsi 7 Layer
Application
Layer
Layer paling atas yang mengatur
segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data dan informasi antar
pemakai, perangkat lunak aplikasi, atau peralatan suatu sistem komputer.
Presentation
Layer
Mendefinisikan bagamana aplikasi
dapat memasuki jaringan, dan data dapat dipertukarkan atau dikirim ke layer
aplikasi atau pemakai dalam bentuk yang dapat dimengerti.
Session
Layer
Mengatur pertukaran dan sinkronisasi
data atau informasi antara pengirim dan penerima. Memeriksa urutan berita.
Transport
Layer
Mengatur bagaimana data dan
informasi akan dibawa ke tempat tujuan dan menjamin kualitas dari service
pengiriman data tersebut.
Network
Layer
Mengatur hubungan antara pengirim
dan penerima dengan mengatur “jalan” yang harus ditempuh dan mengatur aliran
paket data.
Data Link
Layer
mengatur agar pengirim dan penerima
saling mengenal dan berhubungan, dan menjamin informasi yang dikirimkan sampai
di tujuan.
Physical Layer
Berkenaan dengan medium fisik
(kabel, saluran transmisi, dsb) menjaga dan melepaskan sambungan fisik, dan
berperan dalam transmisi tiap bit data antar peralatan.
Manfaat
Model OSI
Membuat device-device vendor
yang berbeda dapat saling berkomunikasi
Membuat standarisasi yang
didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan
Kerjasama dan komunikasi teknologi
yang berbeda
Pelatihan network lebih Mudah
Tidak dipengaruhi perubahan hubungan
fisik
Protokol
sebuah
aturan yang menentukan bagaimana komputer dapat berbicara / bertukar informasi
dengan komputer lain.
Protokol
Komunikasi Data
prosedur dan peraturan-peraturan
yang mengatur operasi dari peralatan komunikasi data.
Yang perlu diperhatikan :
1. Syntax : merupakan format data dan cara
pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal
2. Semantix :
digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi
kesalahan yang terjadi dari informasi tadi
3. Timing
: digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data
Organisasi
Pembakuan Protokol
1. Electronic
Industries Association (EIA)
2. International
Organization for Standardization (ISO)
3. American
National Standard Institute (ANSI)
4. Institute
of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)
Protokol
fisik
1. Ethernet
2. Token Ring
3. FDDI (Fiber Distributed
Data Interface)
4. ATM (Asynchronous Transfer
Mode)
5. Frame Relay
6. PPP (Point to Point
Protocol)
0 komentar:
Posting Komentar