Rabu, 20 Agustus 2014

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer


Komunikasi Data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). 

      Berdasarkan Jarak dan lokasi:
      LAN: Local Area Network merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
      MAN: Metropolitan Area Network merupakan teknologi LAN yang yang besar, lingkup sekitar kota, ukuran sampai berpuluh-puluh kilometer
      WAN: Wide Area Network sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

Alasan Jaringan Komunikasi Data
      1.       Sharing resources:
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi, daerah maupun pengaruh dari pemakai.
      2.       Komunikasi
Memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya
      3.       Distributed Processing
Pembangunan Jaringan komputer dapat mencegah  ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya.
      4.       Sumber daya lebih efisien
Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama maka dapat menghemat biaya dan tidak perlu membeli peralatan
      5.       Mengurangi ketergantungan pada satu penjual
      6.       Memungkinkan berbagai merek komputer saling terhubung

Tujuan Jaringan Komunikasi Data untuk
      1.       Perusahaan : Resource Sharing, High Reliability, Saving-Money.
      2.       Public/Umum : Access Informasi Up to Date, Komunikasi orang ke orang, Hiburan Interaktif

Sistem Jaringan
Ada 2 macam sistem jaringan :
      1.       Sistem Tertutup (Closed System)
Hanya alat dan terminal yg dikenal oleh pusat yg dapat berkomunikasi melewati jaringan.
      2.        Sistem Terbuka (Open System)
Sistem ini dpt berhubungan dg sistem lain yg mematuhi standar tertentu.

Jaringan Berbasis Server dan Peer to Peer
Keuntungan Jaringan Berbasis Server
      Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa computer.
      Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
      Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.

Keuntungan menggunakan jaringan peer
Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah.

PROTOKOL KOMUNIKASI  DATA
MODEL REFERENSI OSI (Open System Interconnection)
    Open System : sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya
·                     Kebutuhan akan interkoneksi antar komputer
·                      Standarisasi kompatibelitas vendor-vendor hardware dan software
·                      Tahun 1970an  organisasi internasional : Internasional Organization for Standardization (ISO) membuat Referensi Open System Interconnection (OSI) untuk kebutuhan kompatibelitas
·                      Membuat suatu standar agar produk dengan vendor berbeda dapat saling berkomunikasi
·                     Model OSI sebagai acuan arsitektural utama untuk network yang men deskripsi kan bagaimana data dan informasi network dapat berkomunikasi dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain melalui sebuah media transmisi
·                     Untuk mempermudah pengertian, penggunaan, desain, pengolahan data dan keseragaman standar vendor
·                     Model OSI bukan suatu hardware atau software  melainkan panduan bagi vendor agar devicesnya dapat berjalan di network
Model OSI terbagi dalam 7 Lapisan, yang disebut Layer, setiap layer mempunyai fungsi jaringan yang spesifik

Fungsi 7 Layer
Application Layer
Layer paling atas yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data dan informasi antar pemakai, perangkat lunak aplikasi, atau peralatan suatu sistem komputer.

Presentation Layer
Mendefinisikan bagamana aplikasi dapat memasuki jaringan, dan data dapat dipertukarkan atau dikirim ke layer aplikasi atau pemakai dalam bentuk yang dapat dimengerti.

Session Layer
Mengatur pertukaran dan sinkronisasi data atau informasi antara pengirim dan penerima. Memeriksa urutan berita.

Transport Layer
Mengatur bagaimana data dan informasi akan dibawa ke tempat tujuan dan menjamin kualitas dari service pengiriman data tersebut.

Network Layer
Mengatur hubungan antara pengirim dan penerima dengan mengatur “jalan” yang harus ditempuh dan mengatur aliran paket data.

Data Link Layer
mengatur agar pengirim dan penerima saling mengenal dan berhubungan, dan menjamin informasi yang dikirimkan sampai di tujuan.
     
      Physical Layer
Berkenaan dengan medium fisik (kabel, saluran transmisi, dsb) menjaga dan melepaskan sambungan fisik, dan berperan dalam transmisi tiap bit data antar peralatan.

Manfaat Model OSI
           Membuat device-device vendor yang berbeda dapat saling berkomunikasi
       Membuat standarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan
Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
Pelatihan network lebih Mudah
Tidak dipengaruhi perubahan hubungan fisik
Protokol
sebuah aturan yang menentukan bagaimana komputer dapat berbicara / bertukar informasi dengan komputer lain.
Protokol Komunikasi Data
prosedur dan peraturan-peraturan yang mengatur operasi dari peralatan komunikasi data.

Yang perlu diperhatikan :
1.    Syntax : merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal
2.    Semantix : digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi
3.       Timing : digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data

Organisasi Pembakuan Protokol
1.       Electronic Industries Association (EIA)
2.       International Organization for Standardization (ISO)
3.       American National Standard Institute (ANSI)
4.       Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)

Protokol fisik
1.  Ethernet
2.  Token Ring
3.  FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
4.  ATM (Asynchronous Transfer Mode)
5.  Frame Relay

6.  PPP (Point to Point Protocol)

0 komentar:

Posting Komentar